Halo sobat semuanya! Ketemu lagi nih di DS NETWORK. Oke kali ini kita akan mencoba untuk membuat sebuah topologi sederhana seperti berikut pada GNS3.
Yak seperti yang dilihat disini merupakan sebuah topologi sederhana dengan router yang connect menuju ke cloud untuk internet dan menyambungkannya menuju client. Tapi sebelum kita beranjak ke tahap pengerjaannya mari kenalan dulu yuk sama gns3.
GNS3 (Graphic Network Simulator) adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang mirip dengan Cisco Packet Tracer. Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco dan juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan orang-orang yang ingin belajar untuk sertifikasi seperti Cisco CCNA, CCNP, CCIP dan CCIE serta Juniper JNCIA, JNCIS dan JNCIE.
Untuk memungkinkan simulasi lengkap, GNS3 memiliki beberapa komponen yaitu:
a) Dynamips
Dynamips merupakan software yang dibuat oleh Christophe Fillot. Software ini untuk mensimulaikan IOS router Cisco seri 1700, 2600, 3600, 3700, dan 7200. Dynamips dikembangkan untuk keperluan training, testing, eksperimen, dan menguji kualitas konfigurasi IOS pada router secara real. Software ini berbasis CLI dan tidak memiliki mode GUI sehingga harus memahami perintah-perintahnya. Dynamips mampu berjalan dibeberapa sistem operasi seperti linux dan windows.
b) Dynagen
Dynagen dibuat oleh Greg Anuzelli merupakan program front-end untuk dynamips yang berfungsi untuk menyederhanakan konfigurasi dynamips.
c) Qemu
Untuk membuat suatu simulasi jaringan di GNS3 terkadang kita memerlukan keberadaan end user device untuk keperluan test koneksi end to end sehingga simulasi routing menjadi terasa lebih realistic. Qemu merupakan aplikasi emulator yang mengandalkan translasi binary untuk mencapai kecepatan yang layak saat berjalan di arsitektur komputer host. Dalam hubungannya dengan komputer host, Qemu menyediakan satu perangkat model yang memungkinkan untuk menjalankan berbagai sistem operasi yang belum dimodifikasi sehingga dapat ditampilkan dalam hosted virtual machine monitor. Qemu juga dapat memberikan dukungan percepatan modus campuran binary translation (untuk kernel code) dan native execution (untuk user code)
d) WinPCAP
WinPcap adalah tool standar yang digunakan pada industri untuk mengakses link-layer network pada lingkungan kerja Windows. WinPCap mengizinkan aplikasi untuk mengambil dan mentransmisikan paket-paket jaringan, serta mendukung kernel-level packet filtering, network statistics engine, dan remote packet capture.
e) VPCS
Merupakan emulator PC/node
a) Dynamips
Dynamips merupakan software yang dibuat oleh Christophe Fillot. Software ini untuk mensimulaikan IOS router Cisco seri 1700, 2600, 3600, 3700, dan 7200. Dynamips dikembangkan untuk keperluan training, testing, eksperimen, dan menguji kualitas konfigurasi IOS pada router secara real. Software ini berbasis CLI dan tidak memiliki mode GUI sehingga harus memahami perintah-perintahnya. Dynamips mampu berjalan dibeberapa sistem operasi seperti linux dan windows.
b) Dynagen
Dynagen dibuat oleh Greg Anuzelli merupakan program front-end untuk dynamips yang berfungsi untuk menyederhanakan konfigurasi dynamips.
c) Qemu
Untuk membuat suatu simulasi jaringan di GNS3 terkadang kita memerlukan keberadaan end user device untuk keperluan test koneksi end to end sehingga simulasi routing menjadi terasa lebih realistic. Qemu merupakan aplikasi emulator yang mengandalkan translasi binary untuk mencapai kecepatan yang layak saat berjalan di arsitektur komputer host. Dalam hubungannya dengan komputer host, Qemu menyediakan satu perangkat model yang memungkinkan untuk menjalankan berbagai sistem operasi yang belum dimodifikasi sehingga dapat ditampilkan dalam hosted virtual machine monitor. Qemu juga dapat memberikan dukungan percepatan modus campuran binary translation (untuk kernel code) dan native execution (untuk user code)
d) WinPCAP
WinPcap adalah tool standar yang digunakan pada industri untuk mengakses link-layer network pada lingkungan kerja Windows. WinPCap mengizinkan aplikasi untuk mengambil dan mentransmisikan paket-paket jaringan, serta mendukung kernel-level packet filtering, network statistics engine, dan remote packet capture.
e) VPCS
Merupakan emulator PC/node
Fitur-fitur yang didukung GNS3 antara lain:
Desain jaringan kualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks.
Mengemulasikan berbagai platform Cisco IOS router, IPS, PIX dan ASA firewall, JUNOS.
Simulasi Ethernet sederhana, ATM dan Frame Relay switch.
Koneksi antara jaringan simulasi dengan jaringan yang sesungguhnya di dunia nyata.
Dapat dihubungkan ke jaringan fisik.
Dapat diintegrasikan dengan wireshark (tools packet capture/analyzer) untuk analisa traffic jaringan.
Kelebihan Menggunakan GNS3
Desain jaringan kualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks.
Mengemulasikan berbagai platform Cisco IOS router, IPS, PIX dan ASA firewall, JUNOS.
Simulasi Ethernet sederhana, ATM dan Frame Relay switch.
Koneksi antara jaringan simulasi dengan jaringan yang sesungguhnya di dunia nyata.
Dapat dihubungkan ke jaringan fisik.
Dapat diintegrasikan dengan wireshark (tools packet capture/analyzer) untuk analisa traffic jaringan.
Kelebihan Menggunakan GNS3
Karena IOS nya adalah real, maka kita seakan-akan melakukan konfigurasi pada router sungguhan.
Kelebihan lain, GNS3 memungkinkan untuk menjalankan router high end (seri 3600, maupun 7200) yang tidak bisa dijalankan pada packet tracer.Pada GNS3 kita juga dapat menjalankan router Firewall(PIX).
Prinsip kerja dari GNS3 adalah mengemulasi Cisco IOS pada komputerAnda,
sehingga PC Anda dapat berfungsi layaknya sebuah atau beberapa router
bahkan switch, dengan cara mengaktifkan fungsi dari EthernetSwitch Card.
GNS3 dirilis dalam proyek open source dan tersedia dalam berbagai platform OS, seperti Windows, Linux dan MAC OSX.
GNS3 dirilis dalam proyek open source dan tersedia dalam berbagai platform OS, seperti Windows, Linux dan MAC OSX.
Oke kalau sudah kenalan dengan GNS3-nya mari kita coba untuk membuat topologi sederhana ini pada GNS3.
ALAT DAN BAHAN
1. GNS3
Dapat download disini.
2. VirtualBox
Dapat download disini.
3. ISO Mikrotik
Dapat download disini.
TAHAP PENGERJAAN
A. Persiapan
Sebelum mulai kalian harus sudah untuk mengisntall Mikrotik pada Virtual Box Kalian. Karena disini kita akan menggunakan mikrotik yang ada pada VirtualBox, kenapa? Karena entah kenapa kalau saya menggunakan QEMU CHR milik si Mikrotik maka router saya itu lama banget prossesnya, ya nge-lag lah. Jadi disini saya memakai alternatif menggunakan Virtual Box.
1. Pertama - tama kita buat terlebih dahulu Mikrotik dalam VirtualBox-nya. Buat dengan Memory hanya 256 MB jangan terlalu banyak karena sejatinya Mikrotik tidak menggunakan banyak ram.
2. Kemudian tentukan jumlah kapasitas hardisk-nya, disini kasih saja 5 GB.
3. Berikutnya Kita ubah terlebih dahulu interface atau adapter yang ada seperti berikut.
- Adapter 1 = Not Attached
- Adapter 2 = Not Attached
3. Kemudian jalankan mesin tersebut.
4. Di menu tampilan ini kalian tekan keyboard "a" kemudian "i", lalu tekan "n" agar tidak ada default-configurationnya yang tersangkut pada router kita nantinya, lalu ketik "y" untuk melanjutkan proses installasinya.
5. Tunggu saja hinnga prosesnya selesai dan unmount Disk tersebut. Klik tombol cd kecil dibawah > pilih Remove disk from virtual drive.
6. Kemudian tekan tombol ENTER untuk mereboot mesinnya.
B. Konfigurasi GNS3
Kalau Mikrotik-nya sudah terinstall dengan benar di Virtual Box maka kia akan lanjut untuk membuat topologi tersebut di GNS3.
1. Pertama - tama kita shared terlebih dahulu internet dari interface Ethernet kita ke VirtualBox Host-Only Adapter #2.
2. Kemudian kita buka GNS3nya, lalu tekan "CTRL+SHIFT+P" pada keyboard kalian, dan kalian akan dibawa pada menu Preferences.
3. Setelah itu ke bar VirtualBox VMs, kemudian klik tombol New.
4. Pilih nama dari VM Mikrotik yang kita buat tadi di VirtualBox kemudian klik Finnish
5. Jika sudah pilih Template VM Mikrotik yang tadi dibuat dan klik tombol Edit.
6. Kita ubah terlebih dahulu tampilan icon untuk si Router ini, klik tombol Browse.
7. Kemudian pilih tombol yang menurut kalian cocok untuk router kalian, dan klik tombol OK.
8. Selanjutnya pindah ke tab Network dan tambahkan adapternya menjadi 2, setelah itu klik OK.
9. Selanjutnya klik buat project baru. Lalu buatlah topologi seperti berikut menggunakan Cloud, Mikrotik, dan VPCS.
10. Klik tombol play berwarna hijau diatas untuk menyalakan semua komponen yang ada di Project tersebut.
11. Setelah berjalan semua selanjutnya kita konfigurasikan Cloudnya.
- Double Click pada Cloud
- Centang Show special Ethernet Intefaces
- Pilih VirtualBox Host-Only Network #2
- Klik Add
- Klik OK
12. Jika sudah sekarang kita sambungkan semua perangkat ke interfacenya masing masing seperti barikut.
13. Setelah itu kita menuju ke mesin mikrotik-nya.
14. Selanjutnya pastikan bahwa router sudah mendapatkan ip dari Cloud.
- ip add pr
15. Jika sudah dapat IP DHCP dari Cloud, selanjutnya buatlah ip address pada interface yang mengarah ke client (Ether2).
- ip add add address=16.16.16.1/24 interface=ether2
- ip add pr
16. Berikutnya kita buat DHCP Server untuk si client.
- ip dhcp setup
- dhcp address space : ether2
- dhcp address space : 16.16.16.0/24
- gateway for dhcp network : 16.16.16.1
- addresses to give out : 16.16.16.2-16.16.16.254
- dns servers : 192.168.137.1
- lease time 10m
17. Selanjutnya kita buat rule NAT agar si client dapat internetan keluar.
- ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade
- ip firewall nat pr
18. Kemudian ping google dari router untuk mengetahui apakah router dapat akses internet atau tidak.
- ping google.com
19. Setelah itu kita beralih ke client-nya sekarang, Double Click pada VPCS tersebut.
20. Selanjutnya minta IP DHCP dari router tersebut dan pastikan bahwa ip yang kita dapat merupakan ip si router tersebut.
- ip dhcp
21. Setelah itu cobalah untuk ping gateway dan google untuk membuktikan apakah client sudah bisa akses internet atau belum.
- ping 16.16.16.1
- ping google.com
Dan.... Selamat client anda sudah terhubung ke internet dengan menggunakan router anda.
Oke jadi bagaimana pertemuan kita hari ini, semoga semua yang ada disini apa yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi kalian semua. Akhir kata saya pamit undur diri, tetap di DS NETWORK agar tidak ketinggalan pembahasan - pembahasan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar