Selasa, 14 Juli 2020

Published Juli 14, 2020 by with 1 comment

Konfigurasi Zpanel pada Windows Server 2012

Hallo semuanya kembali lagi di DS Network! Tempat dimana kita dalam memperdalam dan mempelajari hal - hal seputa dunia IT. Oke, Sekarang kita akan membahas yang namanya Host Control Panel. Apasih Control Panel Host itu. Control Panel Host adalah interface berbasis web yang disediakan oleh layanan web hosting yang memungkinkan pengguna untuk mengelola server dan layanan host mereka. Dalam pengertian lain, Control Panel Hosting adalah sebuah aplikasi yang dapat dijalankan melalui browser, yang berfungsi untuk mengatur hosting, seperti membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya.

Control panel hosting yang tersedia saat ini sangat beragam, diantaranya ialah: 

1. ZPanel

               Zpanel adalah web hosting control panel gratis dan lengkap untuk server berbasis Microsoft® Windows ™ dan POSIX (Linux, UNIX dan MacOSX). ZPanel ditulis dalam PHP dan menggunakan beberapa open source (atau tersedia secara bebas) paket perangkat lunak untuk menjadikan web hosting yang aman.

2. Cpanel 

               CPanel adalah sebuah panel kontrol layanan hos web pada Linux yang memberikan tampilan grafis dan peralatan automasi yang dibuat untuk memudahkan proses hosting di sebuah situs web.

3. Plesk 

               Plesk adalah salah satu perangkat lunak untuk pengaturan pada web hosting. Pada rilis pertama, Plesk berada di bawah perusahaan AS Plesk Inc dan dirancang di Novosibirsk, Rusia. Plesk saat ini tersedia bagi OS server Windows dan Linux. Keduanya adalah produk yang berbeda, walaupun diberi merek yang sama yaitu Plesk.

4. Ajenti

                    Ajenti merupakan salah satu panel admin terbaik yang bisa Anda dapatkan secara gratis. Ini adalah dasbor yang populer di antara banyak pengembang web dan pemilik situs berbasis Linux karena alasan ini. Antarmuka web responsif Ajenti membuat pengaturan dan pengelolaan server benar-benar mudah. Selain itu, sejumlah ekstensi pra-dibangun akan membantu Anda mengonfigurasi panel admin berdasarkan kebutuhan Anda dengan cukup cepat. Muncul dengan terminal jarak jauh responsif, kemampuan untuk membangun firewall, menginstal paket, mengelola pengguna, memantau penggunaan sumber daya, dan banyak lagi.

5. Direct Admin

                Direct Admin merupakan kontrol panel berbasis grafik yang didesain untuk memudahkan user dalam administrasi website. Sayangnya, DirectAdmin hanya kompatibel dengan varian OS Linux tertentu. Di antaranya: RedHat, RedHat Enterprise Linux, Fedora Core, CentOS, FreeBSD, Ubuntu dan Debian. 

6. Virtualmin / Webmin

             Webmin adalah alternatif lain dari cPanel yang paling kaya fitur. Webmin merupakan alternatif pilihan pertama selain cPanel. Dengan Webmin Anda dapat melakukan semua yang Anda bisa dengan cPanel pay-for-play, tetapi sepenuhnya gratis. Dengan modul bawaan, Anda dapat membuat cadangan file konfigurasi, mengatur dan mengkonfigurasi server web Apache, memonitor bandwidth, mengkonfigurasi fail2ban, membuat firewall iptables Anda, mengelola pengguna, mengatur pekerjaan cron, mengamankan koneksi SSH Anda, dan banyak lagi.


Oke kalau sudah paham, mari kita buat salah satu Control Panel Host yang tersedia di Windows Server 2012 yakni, ZPanel.

A. ALAT DAN BAHAN

1. Virtual Box

Dapat kalian download DISINI.

2. ISO Windows Server 2012


3. Zpanel Utilities

Dapat kalian download DISINI.

B. TAHAP PENGERJAAN

1. Pertama - tama kalian kunjungi terlebih dahulu Situs Download Zpanel itu sendiri (https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2/) kemudian pilih dan download zpanel_vcredist_64.exe.


2. Setelah terdownload kita jalankan atau run Programnya.


3. Setelah itu klik next untuk ke tampilan installasi selanjutnya.


4. Kemudian disini klik tombol Install untuk memulai proses installasi.


4. Tunggu hingga proses installasi selesai dan kalian akan di paparkan dengan menu Finish. Klik tombol Finish untuk menyelesaikan penginstallannya.


pilih yang zpanel-stack-1_0_2_php53.exe.


6. Setelah terdownload maka klik dan jalankan programnya.


7. Setelah dijalankan klik saja tombol Next untuk melanjutkan ke menu install.


8. Jika sudah ada di bagian Installasi maka klik tombol Install untuk memulai proses installasinya.


9. Akan ada error yang mengatakan bahwa kita tidak dapat menginstall .NET 3.5 ,abaikan saja error tersebut dan klik tombol Close.


10. Kemudian tunggu hingga prosesnya selesai dan paparan bagian finish menghampiri anda. Klik tombol Finish pada bagian ini untuk menyelesaikan installasi dan menutup installernya.


11. Kemudian kita pergi ke https://github.com/zpanel/zpanelx/releases dan klik panan pada samping tulisan Assets di bagian versi ke 10.1.0. Kemudian klik dan download installer-10_1_0-win32.exe.


12. Jika download nya selesai, langsung saja jalankan installernya. dan klik Next.


13. pada bagian License Agreement kita centang atau pilih bagian I accetp the agreement untuk menyetujui Lisensi Peretujuan dan melanjutkan installasinya.


14. Setelah itu klik tombol Install untuk menginstall Zpanel tersebut.


15. Tunggulah proses tersebut sampai kalian ditampilkan cmd berwarna putih dengan tulisan hijau. Disini kita isikan Nama, Email Address, Domain kita dan password untuk ZAdmin nanti.


16. Tunggu hingga kalian melihat tulisan Press any key to continue, disini kalian tekan tombol apapun (Kecuali tombol power) pada keyboard kalian.


17. Selanjutnya klik tombol Finnish untuk menutup dan menyudahi installasi Zpanelnya.

B. Verifikasi

a. Masuk Halaman ZAdmin

1. Sekarang kita akan coba akses Zpanel tersebut. Buka terlebih dahulu browser kesayangan anda, kemudian ketikkan alamat domain yang tadi kita daftarkan untuk Zpanel. Lalu Ketikkan Username defaultnya yaknni zadmin dan password yang kalian tentukan tadi.


2. Dan selamat anda sudah berada pada dashboard Zpanel sebagai Admin.


Jika kalian lupa username, password dan domain yang kalian daftarkan untuk zpanel kalian kunjungi folder C:\zpanel\ pada File Explorer kemudian klik pada login_details .



b. Mengkonfigurasi FTP Server Melalui Zpanel

1. Pertama - tama kalian scrool down sampai kalian menemukan kolom atau bagian File Management, kemudian klik FTP Accounts.


2. Selanjutnya Buatlah satu user FTP ( untuk maskimal User FTP yang dapat dibuat adalah 10 User). Tentukan Username, Password nya. Kemudian pilih Address type yang Full Access untuk membuat user yang memiliki akses penuh, lalu pilih obsi Set Master Home directory untuk men-link Home Directory dari user tersebut ke Direktori yang sudah ada, disini saya memilik directori root untuk master home directory-nya. Jika sudah maka klik Create.


3. Kemudian kita coba masuk ftp menggunakan browser kesayangan. ketikkan ftp://dsnetwork.net.sd (ftp://[Domain Anda]), lalu masukkan Username dan Password yang sudah dibuat.


Maka kita bisa lihat ftp server kita sudah berhasil dan dapat diakses melalui browser.


4. Jika sudah dapat diakses melalui browser lantas bagaimana jika melalui File Explorer. Kita cukup buka File Explorer kemudian ketikkan ftp://dsnetwork.net.sd (ftp://[Nama Domain]).


5. Selanjutnya masukkan Username dan Password-nya, kemudian klik Log On.


Bisa dilihat bahwa kita juga bisa mengakses ftp melalui File Explorer.


7. Selanjutnya kita uji apakah kita dapat hak penuh (Read and Write) terhadap FTP ini atau tidak dengan membuat folder baru.


8. Untuk pengujian di CMD, kita buka terlebih dahulu CMD nya. Kemudian ketikkan perintah berikut.

  • ftp dsnetwork.net.sd [ Untuk Masuk ke dalam FTP ]
  • (Masukkan Username)
  • (Masukkan Password)
  • mkdir Berhasil [ Membuat folder baru dengan nama Berhasil ]
  • ls [ Melihat isi dari FTP tersebut (Pastikkan ada folder yang baru kita buat dan folder Test yang dibuat melalui File Explorer)]
  • quit [ Keluar dari FTP]



Bagaimana pembahasan kita tentang Zpanel kali ini, makin tambah kan ilmu kalia mengenai Host Control Panel ini. Ingin tutorial dan pembahasan lainnya seputar dunia IT, makannya tetap di DS NETWORK tempat dimana kita bisa menyelami dunia IT dengan bebas tanpa tenggelam.

1 komentar: