Rabu, 15 Juli 2020

Published Juli 15, 2020 by with 0 comment

Konfigurasi Plesk pada Windows Server 2016



Hai semuanya ! Balik lagi nih di DS NETWORK. Dikesempatan yang kali ini kita akan membahas cara untuk menginstall Plensk di Windows Server 2016, oke mungkin ada yang bertanya kok make Windows Server 2016? Biasanya memakai Windows Server 2012. Itu dikarenakan kita harus menginstall Microsoft Visual C++ 2017 untuk menginstall Plesk, sementara Windows Server 2012 tidak bisa atau tidak support untuk menginstall Microsoft Visual C++ 2017 ini.

Seperti biasa kita akan berkenalan terlebih dahulu dengan Plensk. Plesk merupakan Control panel yang tersedia untuk Windows dan Linux. Panel ini termasuk panel yang populer bagi penyedia hosting Eropa. Jika anda pengguna windows, Plesk merupakan pilihan yang tepat. Karena Plesk dapat dianggap sebagai salah satu panel paling nyaman dan mudah digunakan oleh pemula khususnya untuk OS windows ini. Keunggulan lain dari Plesk adalah tingkatan loginnya. 
Ada 4 tingkatan login di Plesk. Bahkan semuanya memiliki permission dan tanggung jawab yang berbeda: 
  • Administrator : level tertinggi, dapat mengatur dan membangun sistem dan juga mengelola beberapa server tertentu. 
  • Client/Reseller :  berfungsi untuk membuat dan mengatur sekelompok nama domain, permission-nya diberikan oleh administrator; 
  • Domain Owner : memungkinkan untuk hanya mengatur nama domain; 
  • Mail User :  level paling rendah, pada tingkatan ini anda dapat masuk pada antarmuka webmail dan mengatur sandi, filter spam, dan lainnya.

KEUNGGULAN PLENSK

Setelah mengetahui definisi dari Plesk, berikut ini  keunggulan dari Control Panel Plesk : 
  1. Ready-to-code Environment Control, Panel Plesk menyediakan environment yang siap digunakan (ready-to-code), yang mambantu menghemat waktu dan memperbaiki workflow agar kerja lebih efektif dan efisien. Plesk Control Panel Control Panel Plesk dibuat lebih mudah digunakan serta user-friendly dengan berbagai fitur dan tools yang disediakan untuk mempermudah Anda dalam mengembangkan website. 
  2. Full Fledged Development Environment, Mendukung berbagai bahasa pemrograman termasuk berbagai versi PHP, Perl, CGI-BIN, Java, Tomcat, Ruby, Phyton, .NET dan banyak lagi untuk kebutuhan pengembangan website Anda. 
  3. Open & Flexible third party interface Control Panel, Plesk menyediakan integrasi yang mudah dan dapat diintegrasikan dengan berbagai XML RPC API, CLI API, WHMCS, Ubersmith, marketing dan tool SEO sesuai kebutuhan. 
  4. Rock Solid Server Security, Anda dapat melakukan install semua kebutuhan keamanan yang dibutuhkan yang siap untuk dipasang dan digunakan dengan hanya sekali klik tanpa khawatir konfigurasi yang rumit.
  5. Database Option & Management, Mendukung sebagian besar aplikasi database (seperti MySQL, MariaDB, PostgresSQL, MSSQL) dan mendukung operasional seperti backup, restore, fungsi-fungsi import/export. WordPress Optimize Kami membuat WordPress Anda lebih cepat, aman, up to date, dan mudah. Manajemen WordPress terpusat, core auto-update, security scan, plugin & theme management, dll. 
  6. Kemudahan Migrasi, Sama halnya dengan control panel lainnya, Control Panel Plesk didukung dengan kemudahan migrasi baik itu dari control panel yang sama atau berbeda. Proses lebih cepat dan Aman.

cPanel VS Plensk

Setelah mengetahui pengertian dari cPanel dan Plesk, anda pasti ingin mengetahui manakah yang terbaik diantara cPanel dan Plesk. Yuk simak beberapa perbedaan cPanel dan Plesk berikut ini :



1. User Interface
User Interface merupakan sebuah tampilan utama dalam sebuah aplikasi atau website, nah, dalam tampilan control panel plesk ini memiliki tampilan yang bersih dan terpusat, sehingga lebih mudah digunakan dan memiliki fungsi dan tools yang terpusat, seperti pada instalasi aplikasi.
Namun, pada cPanel untuk yang tidak terbiasa dengan sistem terpusat ini akan merasa sulit dalam memanage cPanel. Akan tetapi, jika sudah terbiasa maka cPanel akan mudah digunakan.

2. Kelengkapan Tools
Secara tools, Plesk dan cPanel sama-sama memiliki banyak sekali tools yang berfunsi untuk melihat statistik, mengelola email, database, dan yang lainnya.
Untuk installer, Plesk memiliki fitur otomatis install aplikasi atau CMS yang sudah diberikan secara terpusat.
Berbeda dengan cPanel, yang biasanya menggunakan softacolus untuk otomatis install aplikasi atau CMS dan harus memiliki softacolus license untuk mengaktifkannya. Namun biasanya, penyedia memberikan cPanel yang sudah include dengan softacolus. Jadi tidak lagi memerlukan softacolus license untuk menggunakan otomatis install aplikasi atau CMS di cPanel.

3. Akses User
Plesk memiliki satu login untuk administrator dan pengguna. Jadi dengan Plesk Control Panel, kemudahan membuat e-mail dan subdomain akan lebih terasa. Panel Admin di Plesk terlihat lebih professional.
Pada cPanel, terdapat Web Host Manager (WHM) yang dapat mempermudah dalam pembuatan user dan memisahkan login dan hak akses dari masing-masing user.

4. OS Support
Plesk dapat dijalankan di Sistem Operasi Linux ataupun Windows. Sedangkan cPanel, hanya berjalan pada CentOS, RedHat dan CloudLinux dan tidak bisa dijalankan pada OS Windows.

5. Menghapus Panel
Menghapus cPanel tidak memungkinkan. Hal ini membutuhkan memformat server dan menginstal ulang sistem operasi.
Plesk dapat dilakukan penghapusan dengan menjalankan script uninstall yang tersedia untuk Plesk tapi itu tidak dianjurkan.

6. Migrasi
Kedua control panel ini, cPanel dan Plesk Control Panel memiliki kemudahan migrasi yang sama. Tapi tentu migrasi ini biasanya berlaku untuk control panel yang sejenis. Missal :
cPanel ke cPanel dan atau Plesk ke Plesk.
Migrasi antar control panel juga mungkin terjadi, tapi tentu tidak semudah migrasi dengan control panel yang sama.

7. Permintaan Dukungan
Plesk memiliki dukungan formulir permintaan yang cukup rinci yang membutuhkan informasi yang lebih luas termasuk produk, versi produk, versi OS, lingkungan kerja dan masalah.
Dalam cPanel terdapat akses ke layanan dukungan dari host Web Anda melalui email dengan cara memasukkan nama, alamat email Anda dan masalah.


Oke kalau sudah tau apa itu Plensk, keunggulannya dan perbedaannya dengan Control Panel yang terkenal lainnya yakni cPanel. Mari saja kita lanjutkan untuk proses installasinya.

A. ALAT DAN BAHAN

1. Virtual Box


Kalian dapat donwload DISINI.

2. ISO Windows Server 2016

B. TAHAP PENGERJAAN

Sebelum memulai installasinya pastikan bahwa kalian sudah menginstall DNS Server pada Windows Server kalian.

1. Pertama - tama kalian kunjungi terlebih dahulu https://www.plesk.com/, lalu klik tombol Try For Free.

2. Selanjutnya kalian daftar dengan memasukkan nama pertama dan nama terakhir kalian, lalu email kalian yang masih aktif, pengalaman kalian di dunia IT serta asal negara kita.


3. Kemudian scroll kebawah hingga menemukan kolom captcha , centang kolom I'm not a robot buat memverifikasikan bahwa kalian adalah manusia asli, dan bukanlah agen dari skynet. Jika sudah klik pada tombol Get License Key.


4. Setelah mengklik tombol tersebut pergilah ke email kalian dan verifikasikan bahwa ini benar email yang kalian gunakan, klik pada kata yang bergaris biru tersebut.


5. Setelah mengklik kalian tunggulah beberapa saat hingga mendapatkan email License Key dari Plensk itu sendiri. Jika sudah dapat kalian buka emailnya kemudian scroll kebawah hingga terlihat icon Windows lalu klik link yang berada di Default Installation.


6. Jika proses downloadnya sudah selesai maka kalian jalankan saja programnya.


7. Jika sudah maka kalian masuk ke browser kesayangan anda kemudian kunjungi http://localhost:8447 , lalu isikan Username dan Password  dari mesin Windows Server kita.


8. Selanjutnya klik pada pilihan Install or Upgrade Software.


9. Setelahnya kalian centang opsi Plesk, pilih versinya yang Obsidian kemudian Klik pada tombol Continue.


10. Tunggu hingga proses donwloadnya selesai.


11. Setelah selesai kalian pilih Installation type nya Recommended dan centang pada opsi Preview Component Selection untuk melihat komponen komponen yang dipilih. Jika sudah klik Continue.


12. Di bagian ini kalian dapan melihat dan mengatur apa saja yang akan diinstall, Hijau berarti telah dininstall, Merah berarti tidak di install, dan Tanda Seru berarti ada update untuk paket atau kontent tersebut.


 Scroll kebawah saja sampai kalian menemukan tombol Continue lalu klik tombol tersebut.


13. Berikutnya isikan password administrator yang akan digunakan oleh Plesk. Plesk secara default akan menyimpan installasi dan data pengguna didalam direktori C:\Program Files (x86)\Plesk, dan C:\Inetpub\vhosts untuk kontent websites. Klik tombol Continue untuk menginstall Plesk.


14. Tunggulah hinga proses installasi dan download komponen - komponennya selesai.


15. Disaat seperti ini kalian harus memerhatikan bagian bawah dari Windows Logs Installasinya. Bila kalian telah melihat tombol OK maka proses installasi telah selesai dilakukan. Jika tombol OK nya telah muncul langsung saja klik tombol tersebut.



B. VERIFIKASI

1. Setelah proses installasinya selesai maka kalian akan meliha di desktop kalian ada Plesk Obsidian. Klik saja Plesk Obsidian tersebut.


2. Maka kalian akan langsung di bawa ke browser dengan alamat https://localhost:8443. klik pada Tingkat Lanjut lalu Terima Resiko dan Lanjutkan untuk melanjutkan ke halaman login plesk.


3. Masuk dengan Username dan Password windows server kalian, lalu pilih bahasa yang akan digunakan. Kemudian klik Log In.


4. Berikutnya kalian akan diminta mengisi beberapa data. Isilan Contact Name dengan Administrator kemudian tentukan Password untuk masuk ke plesk nantinya. Setelah itu klik pada opsi Proceed with a full-featured trial license karena kita hanya punya Trial license (batas waktu trial 15 Hari).


5. Selanjutnya kita tunggu saja prosesnya sampai selesai.


6. Kemudian kalian akan masuk ke Plesk, awal - awal kita perlu untuk menambahkan Domain yang akan kita gunakan. Klik pada tombol Add Domain untuk menambahkan Domain kita di dalam Plesk.


7. Isikan kolom Domain Name dengan domain milik kita, lalu isikan Username dan Password yang akan kalian gunakan.



8. Kemudian kita coba untuk mengunjungi domain kita yang di host oleh Plesk tersebut.


9. Terakhir kita masuk ke menu login Plesk lagi menggunakan domain kita daripada localhost, kunjungi https://dsnetwork.net.sd:8443 (https:[Domain Kita]:8443).


Oke sampai sini dulu perjumpaan kita pada kali ini, bagaimana menarik bukan pembahasan kita mengenai plesk kali ini. Jika kalian penasaran dengan pembahasan dan utorial lainnya seputar IT,tetap kunjungi DS NETWORK, tempat dimana kita dapat mendalami samudra dunia IT dengan bebas tanpa tenggelam.

0 komentar:

Posting Komentar