Senin, 20 April 2020

Published April 20, 2020 by with 0 comment

Konfigurasi Mail Server dengan Postfix dan Dovecot pada Debian 9


Halo semuanya! Lama tak jumpa, selamat datang kembali di DS NETWORK tempat dimana kita dapat belajar seputar dunia IT dan komputer dengan tenang dan damai. Oke kali ini kita akan membahas yang namanya Mail Server, Apasih mail server itu ?

Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP. 

Ada banyak aplikasi mail server untuk debian tapi kali ini saya akan menjelaskan tentang postfix dan dovecot terlebih dahulu.

Dovecot adalah server IMAP dan POP3 open-source untuk sistem operasi mirip Unix, yang ditulis terutama dengan mempertimbangkan keamanan. Timo Sirainen berasal Dovecot dan pertama kali dirilis pada Juli 2002. Sedangkan Postfix adalah mail transfer agent bebas dan terbuka. Postfix merupakan mail transfer agent default untuk sejumlah sistem operasi bertipe Unix. Postfix didistribusikan menggunakan Lisensi Umum IBM 1.0 yang merupakan lisensi perangkat lunak bebas tetapi tidak kompatibel dengan GPL.

Cara Kerja Mail Server :
  • Jika ada mail local maupun mail remote yang mepergunakan SMTP, diletakkan kedalam direktori   /var/mail/postfix/maildrop.
  • Di sini akan dicek host, domain, maupun user name yang dituju. Pengecekan juga termasuk yang didefinisikan di /etc/aliases dan ~/.forward. Jika bermasalah, mail akan dikembalikan ke pengirim. Bisanya ada satu tembusan ke postmaster.
  • Dari maildrop, mail akan di clean up dengan menambah header dan meletakkan di direktori /var/mail/postfix/imcoming. Disini program queue manager akan diaktifkan.
  • Queue manager akan memisahkan mail-mail yang ditujukan untuk jaringan local dan mail yang ditujukan untuk host jaringan remot. Jika ada mail yang macet, Queue Manager akan memilahnya sehingga tidak mempengaruhi pengaturan mail lainnya.
  • Trivial-rewrite adalah program yang dipanggil oleh Queue Manager untuk resolving alamat dari tujuan surat.Software client mail yang digunakan adalah squirrelmail versi 1.4.20. squirrelmail 1.4.20 merupakan client mail berbasis web. Keuntungan client mail berbasis web yaitu user tidak perlu mengatut konfigurasi mail client. Sehingga user cukup hanya mengetahui user name, password, dan URL/IP address ke mail client.
 Oke Kalau sudah puas tentang penjelasannya, maka kita lanjut ke pembuatannya.

ALAT DAN BAHAN

1. Komputer

2. Virtual Box

3. Iso Debian 9


TAHAP PENGERJAAN

A. Tahap Installasi

1. Tahap pertama kita perlu untuk menambahkan ekstensi mail untuk dns kita. Ubah Forward zones kalian seperti berikut :
  • @      IN      MX     10     mail.dsnetworkbase.in
  • mail   IN       A       192.16.0.1
2. Jika sudah kita ubah juga file Reserve Zones untuk si dnsnya dan tambahkan pointer untuk mail.dsnetworkbase.in di dalamnya.
  • 1   IN     PTR       mail.dsnetworkbase.in.
 3. Selanjutnya kita restart terlebuh dahulu service bind9-nya agar semua perubahan berjalan.
  • /etc/init.d/bind9 restart
4. Kita uji apakah dnsnya berhasil atau tidak dengan mengeping dan dig si mail.dsnetworkbase.in tersebut.
  • ping mail.dsnetworkbase.in
  • dig mail.dsnetworkbase.in
5. Jika sudah kita scan terlebih dahulu cd ketiga cd milik debian tersebut.
  • apt-cdrom add
  • [Klik kanan ikon cd di bawah]
  • [pilih cd debiannya]
 Lakukan hal tersebut hingga ketiga cd ter sebut sudah berhasil terscan dan masuk ke source.list.
  • cat /etc/apt/sources.list 

6. Jika semua cd sudah terscan dan ada di sources.list maka selanjutnya kita install postfix dan dovecotnya.
  • apt install dovecot-pop3d dovecot-imapd postfix
7. Di tengah proses installasi akan mucul popup Postfix Configuration, pilih opsi "Internet Site". (Jika popup ini tidak muncul atau kalian salah kalian bisa mengulangnya dengan "dpkg-reconfigure postfix")
8. Berikutnya ketikkan dns mail server kita.

9. Setelah semuanya telah terinstall secara semupurna maka tahap berikutnya kita buat terlebih dahulu dua user yang ingin di gunakan.
  • adduser raziel
  • adduser vivid
10. Setelah itu kita bisa lihat akun apa saja yang dapat menggunakan mail server tersebut dengan perintah.
  • cat /etc/passwd | grep -v 'no-login' | awk -F '$3>=1000'

B. Verifikasi

1. Sekarang kita coba untuk mengirim paket email dari user raziel ke user vivid.
  • telnet mail.dsnetworkbase.in 25
  • mail from:raziel
  • rcpt to:vivid
  • data
  • Hello World ! It's Works
  • . [Tanda titik di gunakan untuk mengakhiri pesan]
  • quit
##Keterangan##

telnet : Masuk ke mail server dengan telnet menggunakan port 25
mail from : user si pengirim email
rcpt to : penerima email tersebut
data : Memulai menulis isi dari email tersebut. [di akhiri dengan tanda titik "."]
quit : Keluar dari telnet
2. Lalu kita pindah ke user vivid sebagai penerima dari email tersebut.
  • telnet mail.dsnetworkbase.in 110
  • user vivid
  • pass PASSWORD
  • stat
  • retr 1
  • quit
##Keterangan##

telnet : Masuk ke mail server dengan telnet menggunakan port 110
user : username pengguna
stat : Mengecek status email kita
retr 1 : Membuka 1 email pertama
quit : Keluar dari telnet

3. Semua log dari email tersebut tersimpan dalam direktori /var/log di file mail.log.
  • cat /var/log/mail.log


Oke sampai sini dulu pembahasan kita mengenai Mail server Postfix dan Dovecot, semoga semua informasi yang saya bagikan dapat berguna untuk kalian semua. Akhir kata saya pamit undur diri, tetap pantengin terus DS NETWORK agar tidak ketinggalan pembahasan - pambahasan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar