Jumat, 13 Desember 2019

Published Desember 13, 2019 by with 1 comment

Konfigurasi XRDP pada Debian

Hasil gambar untuk XRDP logo
 
Hallo semuanya kembali lagi dengan saya di DS Network, tempat dimana kita bisa belajar hal - hal baru secara santai tapi pasti. Dikesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah tutorial bagaimana caranya membuat XRDP pada debian.
Tapi tau gak sih apa itu XRDP? XRDP adalah implementasi bebas dan sumber terbuka dari server Microsoft RDP yang memungkinkan sistem operasi selain Microsoft Windows untuk memberikan pengalaman desktop jauh yang kompatibel dengan RDP yang berfungsi penuh. Jadi kita bisa meremote PC Debian kita dari jarak jauh sama halnya dengan RDP Windows Server yang kita pelajari sebelumnnya. Oke tanpa berlama - lama lagi mari kita langsung saja kita mulai.

Alat dan Bahan

1. Virtual Box

Hasil gambar untuk virtualbox

2. ISO Debian

Gambar terkait

Langkah Pengerjaan

A. Tahap Pembuatan

1. Pertama - tama seperti biasa kita ubah terlebih dahulu Networknya. Klik Settings.

2. Kemudian pilih Network > ganti menjadi Bridge Adapter > pilih mau di bridge melalui LAN atau Wi-Fi, jika sudah klik OK.


3. Setelah semua itu selesai kita jalankan mesinnya dengan mengklik Start.

4. Login seperti biasa dan masuk mode Super User dengan mengetikkan "su" dan masukkan passwordnya.

5. Kemudian kita ubah setting-an network pada debian.
  •  nano /etc/network/interfaces
6. Ubah networknya menjadi dhcp.
  • #The primary network interface
  • auto enp0s3
  • iface enp0s3 inet dhcp
 Jika sudah save konfigurasinya [Ctrl+x > Y > Enter].
7. Kemudian restart networknya agar kita dapat IP-nya.
  • /etc/init.d/networking restart
8. Jika sudah OK maka kita pastikan dengan mata kepala kita sendiri apakah ip nya sudah ganti autu belum dengan mengetikkan perintah.
  • ip a
9. Jika sudah dapat ip-nya maka sekarang kita ubah tampilan debian dari CLI ke GUI, caranya ketikkan perintah.
  • tasksel
10. Kemudian pilih Debian desktop environment [dengan menekan spasi] dan pilih enter [tekan tab untuk memilih oke].

11. Disini kita akan disuruh untuk memasukkan CD ke-1.

Masukkan CD ke-1 dengan klik Devices > Optical Drives > debian 9.7.0-amd64-DVD-1.iso, kemudian tekan enter.


12. Dan tunggu hingga proses installasinya selesai.

13. Disini saya mendapatkan sedikit bug dimana proses yang seharusnya selesai tidak selesai - selesai. 
Lantas bagai mana caranya agar kita mengetahui bagaimana proses installasinya sebenarnya sudah selesai atau belum, caranya kalian tekan Ctrl+Shift+Esc dan lihat apakah mesin virtual box yang kita jalankan masih memakai disk atau tidak jika tidak maka proses installasinya sudah selesai.

14. Oke karena prosesnya seharusnya sudah selesai maka kita tutup saja mesinnya terlebih dahulu.

15. Kemudian cabut cdnya agar tidak kembali ke proses instalasi awal. Klik Optical Drive-nya > pilih Remove disk from virtual drive. Jika sudah jalankan kembali mesinnya.


16. Sekarang kalian berada dalam mode GUI debian, login menggunakan akun kalian.

17. Lalu klik Activities > ketikkan cmd / terminal > dan klik Terminal.


18. Masuk ke mode Super User dengan perintah "su".

19. Kemudian install XRDP VNC dengan perintah.
  • apt-get install xrdp tigervnc-standalone-server
  • ketikkan y,
  • Masukkan Cd ke-1 [Devices > Optical Drives > debian-9.7.0-amd64-DVD-1.iso],
  • Masukkan Cd ke-2 [Devices > Optical Drives > debian-9.7.0-amd64-DVD-2.iso],
  • Pilih Force Unmount,
  • [Tunggu hingga prosesnya selesai].
20. Stelah itu agar lebih mudah masuknya nanti kita buat satu akun lagi.
  • adduser admin
  • Masukkan password,
  • Masukkan ulang password,
  • Untuk Full Name, Roon Number, Work Phone, Home Phone, dan Other kalian bisa langsung enter saja,
  •  Ketikkan Y untuk konfirmasi bahwa semua informasi terkait akun baru ini benar.
21. Jika sudah dibuat maka kita ganti network kita menjadi Host Only Adapter dan IP-nya menjadi static agar lebih mudah ketika akan mengaksesnya karena ipnya tidak berubah - ubah.
  • Devices > Network > Network Settings,
  • Ganti menjadi Host-only Adapter,
  • Dan kaitkan dengan Adapter virtualbox ke berapa,
  • Klik OK.
22. Kemudian kita ganti IP-nya menjadi Static, dengan cara.
  • nano /etc/network/interfaces
Ganti tulisan / konfigurasinya menjadi seperti berikut:
#The primary network interface
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static

address 16.16.16.16/24
gateway 16.16.16.1

Dan save konfigurasinya.

23. Jika sudah kita restart ulang networknya.
  • /etc/init.d/networking restart
24. Pastikan bahwa ipnya sudah berubah menjadi ip static yang kita inginkan tadi.
  • ip a

B. Tahap Uji Coba di Client

1. Tahap Awal kita ubah dahulu IP VirtualBox Host-only Network di komputer kita. Masukke Network Connection > Pilih Host-Only Adapter yang digunakan > Klik Properties.

2. Kemudian klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) > Ubah IP address, Subnetmask, Default gateway. Kemudian ketikkan OK dan OK.


Jika muncul pop up seperti berikut klik saja Yes.


3. Tekan Ctrl+S dan cari Remote Desktop Connection.

4. Masukkan IP debian kita kemudian klik connect.

5. Pilih Yes untuk melanjutkan remote ke debian.

6. Kemudian pilih Sessionnya Xvnc, isikan username dan passwordnya. Jika semua sudah dilakukan maka klik OK.

7. Dan selamat anda sudah dapat meremote Debian.

Bagaimana cukup mudah bukan caranya, ternyata debian sama saja dengan os lainnya bedanya dia hanya familiarnya mengunnakan CLI ini yang membuat kita kalang kabut karena tidak ada GUI yang membantu kita kalau lupa.

Baiklah saya kira sampai sini dulu pembahasan kita pada kali ini, sampai jumpa di pembahasan - pembahasan lainnya hanya di DS Network. Akhir kata saya undur diri, sampai jumpa di kesempatan lainnya.

1 komentar: