Rabu, 07 Agustus 2019

Published Agustus 07, 2019 by with 0 comment

Proses Komunikasi Data dalam Jaringan

Gambar terkait


Hello sobat semua ! Selamat datang di DS Network, tempat dimana kita bisa seru - seruan sambil belajar hal - hal yang baru seputar dunia IT. Dikesempatan kita kali ini kita akan mempelajari Proses Komunikasi Data dalam Jaringan. 

Kalian semua pasti sudah kenal yang namanya internet dan jaringan, tapi apa kalian sudah tau apa sih jaringan itu?

Jaringan adalah sekumpulan komputer yang terdiri atas dua buah sistem komputer atau lebih yang saling berhubungan. Berdasarkan area kerja dan letak geografis jaringan komputer dibedakan menjadi (LAN, MAN, WAN).

Macam - Macam Jaringan Internet

A. Jaringan Internet berdasarkan Areanya

Jaringan internet juga dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan luas area atau wilayahnya yang terbagi menjadi tiga yaitu :

1. PAN (Personal Area Network)

Hasil gambar untuk personal area network

PAN atau Personal area network adalah jaringan komputer untuk menghubungkan perangkat yang berpusat pada ruang kerja seseorang. PAN menyediakan transmisi data di antara perangkat seperti komputer, smartphone, tablet, dan asisten digital pribadi.

2. LAN (Local Area Network)

Hasil gambar untuk local area network
LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Hasil gambar untuk metropolitan area network
MAN atau Metropolitan Area Network adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

4. WAN (Wide Area Network)

Hasil gambar untuk wide area network
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

B. Jaringan Internet Berdasarkan Fungsinya

Selain berdasarkan luas area dan wilayah cangkupannya, jaringan internet juga dibagi berdasarkan fungsinya, berikut contohnya:

1. Peer to Peer

Hasil gambar untuk peer to peer
Jaringan Peer to Peer adalah sebuah jenis topologi jaringan dimana client dapat menjadi server dan juga menjadi seorang client. Jadi jaringan jenis ini mempunyai sebuah sifat yang sama atau setara antara Server dan CLient karena masing masing dari merak dapat menjadi kedua - duanya.

2. Client Server

Hasil gambar untuk client server
Client Server adalah sebuah jenis jaringan dimana ada yang berperan sebagai sebuah komputer server  yang bertugas dan berfungsi sebagai pusat dan komputer client, jaringan ini sering digunakan di kehidupan sehari hari kita, khususnya dalam jaringan besar yang mengutamakan keamanan dan keandalan seperti universitas, instansi pemerintah dan perusahaan besar.

C. Jaringan Internet Berdasarkan Distribusi Informasi atau Data

1. Jaringan Terpusat (Host Based Network)

Hasil gambar untuk jaringan terpusat
Jaringan komputer terpusat terdiri atas komputer induk (host/server) dan satu atau lebih komputer terminal (workstation). Komputer induk (host/server) berfungsi untuk melayani kebutuhan komputer terminal. Komputer induk menyimpan banyak data dan program aplikasi untuk melakukan pengolahan dan pemrosesan data. Komputer terminal, biasanya, berfungsi sebagai perantara untuk mengakses komputer induk.

Penerapan jaringan komputer ini dapat Anda lihat pada kehidupan sehari-hari. Contoh penerapannya dapat Anda lihat di kasir supermarket ataupun pusat perbelanjaan. Ketika melakukan transaksi pembayaran, sang kasir akan mengakses database barang yang terdapat di komputer induk. Jadi, hanya dengan memindai kode barang suatu produk, nama barang, harga, dan jumlah persediaan barangnya akan tampil. Semua data tersebut terdapat di dalam suatu database yang tersimpan di dalam komputer induk. Komputer yang digunakan oleh kasir berfungsi sebagai komputer terminal.

2. Jaringan Terdistribusi (Distributed Network)

Hasil gambar untuk jaringan terdistribusi
Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer induk (host/server). Komputer server  ini berfungsi sebagai pusat layanan data dan program aplikasi yang disediakan untuk dapat diakses oleh komputer terminal (workstation). Jaringan komputer ini dapat dibentuk dari beberapa jaringan berbasis induk atau terpusat.

Sekarang ini banyak perusahaan yang beralih dari jaringan terpusat menjadi jaringan terdistribusi. Alasannya, dengan jaringan komputer terdistribusi, setiap komputer induk (host/server) dapat melayani bagian-bagian yang berbeda. Misalnya, bagian keuangan hanya dapat mengakses ke satu komputer induk atau bagian marketing hanya mampu mengakses ke satu komputer induk yang berbeda. Komputer-komputer induk itu terhubung ke satu komputer induk (host/server) yang utama.

D. Jaringan Internet Berdasarkan Media Transmisinya

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Hasil gambar untuk wired network

Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Hasil gambar untuk wireless network
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

Kategori Jaringan Komputer

A. Berdasarkan Arsitekturnya

1. Peer to Peer

Hasil gambar untuk peer to peer
Seperti yang sudah dibahas sebelumnnya jaringan Peer-to-peer merupakan sebuah jaringan workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus.

Dalam jaringan P2P, dua atau lebih komputer telah terhubung melalui suatu jaringan dan dapat berbagi sumber daya (seperti printer dan file) tanpa memiliki server yang berdiri sendiri.

2. Client/Server

Hasil gambar untuk client server
Dalam model client/server, perangkat yang meminta informasi disebut dengan client sedangkan  perangkat yang menanggapi terhadap permintaan client tersebut disebut dengan server.

Proses client/server dipertimbangkan sebagai lapisan aplikasi. Client memulai pertukaran dengan melakukan permintaan data dari server, yang kemudian menanggapi permintaan dengan mengirimkan satu atau lebih aliran-aliran data ke client.

3. Hybrid

Hasil gambar untuk jaringan hybrid

Jaringan komputer Hybrid menggunakan standar komunikasi yang berbeda secara bersamaan, seperti Ethernet dan WiFi. jaringan ini menggunakan router khusus, switch, hub untuk menghubungkan komputer serta perangkat peripheral.

Jaringan Hybrid Menggabungkan keuntungan antara jaringan client/server dan jaringan P2P (peer-to-peer).
User dapat mengakses seluruh sumber daya yang di bagikan oleh jaringan peer-to-peer, dan dalam waktu yang bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server.

B. Berdasarkan Teknik yang digunakan dalam Transfer Data

1. Broadcast

Broadcast adalah sebuah metode dalam pengiriman data dimana data akan dikirim ke banyak titik sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang dituju siap untuk menerima data atau tidak dan juga pengiriman paket juga tidak memperdulikan apakah data tersebut sampai pada alamat yang dituju atau tidak.

Pada prinsipnya Broadcast terbagi menjadi 3 kategori yaitu broadcast domain, broadcast address dan broadcast storm. Apakah yang dimaksud dengan broadcast domain, broadcast address dan broadcast storm? Berikut adalah definisi dari masing-masing broadcast tersebut:
  1. Broadcast Domain adalah sebagai seluruh device atau perangkat yang bisa mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen.
  2. Broadcast address adalah suatu alamat yang isinya bit 1 semua, bisa memberi alamat pada semua terminal yang berhubungan dengan jaringan tersebut.
  3. Broadcast storm adalah biasa juga disebut dengan loop, yaitu suatu kondisi yang dimana paket yang dikirimkan dari sumber berputar-putar di jaringan. Penyebabnya ialah kesalahan pada desain jaringan.

2. Switch

Saat ini network switch memegang peranan penting dalam infrastruktur jaringan komunikasi dan informasi pada kantor-kantor, baik skala kecil, menengah, hingga besar. Fungsinya yang sangat efisien terutama dalam menyediakan akses data dan transfer data, menjadikan network switch sebagai sebuah perangkat yang selalu menjadi pilihan.

Ada 3 tipe Network Switch, antara lain :

1. Undamaged Switch

Tipe switch yang satu ini tidak bisa dimodifikasi atau dirubah pengaturannya, jadi anda tidak perlu repot untuk pengaturan, dan juga harganya lebih terjangkau. Switch tipe ini cocok untuk usaha kecil, usaha rumahan, atau toko dan kantor kecil, yang tidak memiliki staff admin IT. Switch ini juga tidak memiliki fitur keamanan, tapi tidak akan menjadi masalah apabila hanya digunakan untuk jaringan kecil dengan jumlah komputer 5-10 unit. Namun apabila bisnis anda bergerak di bidang yang berurusan dengan informasi-informasi penting dan sensitif, ada baiknya memilih tipe switch yang lebih baik.

2. Smart Switch

Smart switch hampir mirip dengan managed switch, tapi dengan kemampuan dan fitur yang terbatas dengan akses dari internet. Anda tidak memerlukan staff dengan keahlian tinggi untuk mengatur dan mengoperasikan switch ini, karena tampilan pengaturannya lebih sederhana dan mudah bila dibandingkan dengan tipe managed. Switch ini cocok untuk jaringan yang kecil dan banyak menggunakan aplikasi seperti VoIP. Smart switch memberikan anda akses untuk mengatur masing-masing port dan jaringan virtual, tapi tidak mempunyai fitur untuk memonitor atau akses jarak jauh untuk memperbaiki apabila ada permasalahan pada switch.

3. Managed Switch

Managed switch memberikan keamanan jaringan yang lebih tinggi, kontrol dan pengaturan yang lebih lengkap. Switch ini cocok untuk anda yang membutuhkan switch yang bisa dimonitor selama 24 jam dan akses kontrol jarak jauh. Tentu switch ini adalah pilihan yang lebih mahal, tapi bisa menjadi investasi yang sangat baik untuk bisnis yang berkembang pesat. Dengan fitur-fitur seperti pengaturan arus pengguna, pemisahan jaringan, menyambung network yang berbeda, dan mengontrol arus sistem, switchini dapat memaksimalkan kecepatan jaringan dan penggunaan sumber daya. Pengetahuan dan pemahaman tentang command-line berbasis teks dibutuhkan untuk mengatur dan mengoperasikan switch ini.

Perangkat Keras Jaringan Komputer

1. Komputer Client (Workstation)

Hasil gambar untuk komputer

Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat diletakkan di file server.

2. Komputer Server

Hasil gambar untuk komputer server
Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.

Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang.

3. HUB atau Consentrators

Hasil gambar untuk HUB

Fungsi Hub
  • Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
  • Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
  • Penguat sinyal dari suatu jaringan
  • Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
Kelemahan dari hub
  • Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan
  • Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client

4. Switch

Gambar terkait
Fungsi Utama dari switch
  • Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
  • Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
  • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
  • Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
  • Sebagai central connection point
  • Dapat berfungsi sebagai repeater
  • Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.

5. Bridge

Hasil gambar untuk bridge network
Fungsi dan Keunggulan Bridge
  • Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
  • Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
  • Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
  • Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
  • Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil

6. Router


Perangkat keras Hasil gambar untuk routerdalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client.

7. Access Point

Hasil gambar untuk access point

Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.
Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.

8. Kabel

Hasil gambar untuk kabel lan
Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan wireless.
Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan perangkat wireless.

9. NIC (Network Internet Card) atau Ethercard

Hasil gambar untuk NIC

NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
  • Fungsi ethernet card
Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarnag digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan.

10. Repeater

Hasil gambar untuk repeater
Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.
Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer. Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat dengan banyak kabel dan juga banyak perangkat keras

11. Konektor

Hasil gambar untuk rj 45
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
  • Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
  • Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
  • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic

Proses untuk Tersambung ke Layanan Internet yang dilakukan ISP

ISP (Internet Service Provider) Anda mengumpulkan semua koneksi dari pelanggannya melalui router gateway yang terhubung ke penyedia konektivitas grosir lainnya.
Yang penting untuk diingat adalah bahwa tidak ada tempat / layanan yang disebut ‘Internet’, hanya banyak perusahaan yang terhubung bersama dalam suatu proses yang disebut Peering. Satu penyedia menghubungkan ke penyedia lain, kadang-kadang satu akan mengisi yang lain, atau dengan cara lain, atau kadang-kadang dilakukan secara netral. Perusahaan seperti Hypernet menyediakan konektivitas global untuk ISP, perusahaan dan penyedia hosting.
Bagian paling signifikan dari sebagian besar ketentuan internet adalah pertukaran internet regional. Pertukaran adalah titik koneksi netral di mana berbagai ISP dapat ‘berinterkoneksi’ dengan penyedia dan bisnis lain. Jika sebagai ISP, Anda ingin lebih terhubung secara global Anda mungkin berbicara dengan perusahaan seperti Hypernet untuk memberikan Anda konektivitas premium global. ISP Kecil hanya akan terhubung ke pertukaran internet tetapi ketika mereka tumbuh mereka akan menambahkan ‘rute’ ekstra premium dan peering tertentu.
Jika ISP menemukan volume besar dari trafik spesifik menuju tujuan tertentu (Microsoft, Google, BBC, dll) maka mereka mungkin membuat kesepakatan untuk peering secara langsung. Ini akan meningkatkan kapasitas dan keandalan tetapi juga mengurangi penundaan koneksi, juga akan mengurangi lalu lintas dari tujuan yang lebih umum.
ISP (Internet Service Provider) yang baik akan memiliki lebih dari satu gerbang peering untuk menghadapi risiko memiliki satu titik kegagalan. Ini adalah tugas dari sebuah ISP untuk mengoptimalkan jaringan mereka dan memberikan peluang yang terbaik.



Sekian pembahasan kita pada kali ini, semoga semua informasi dan ilmu ini berguna dan bermanfaat bagi kalian semua. Sampai jumpa di pembahsan - pembahasan selanjutnya di DS Network.

0 komentar:

Posting Komentar