Rabu, 17 Juli 2019

Published Juli 17, 2019 by with 0 comment

Standar Komunikasi Data

Hallo sobat semua, selamat datang di DS Network tempat dimana kita bisa seru - seruan sambil belajar hal - hal baru.

Dikesempatan kali ini kita akan membahasas perihal Standar Komunikasi Data, jika kalian ingin tahu apa sih aplikasi - aplikasi untuk komunikasi data? kalian bisa cek di post saya sebelumnya.




Pengertian

Standar komunikasi data adalah protokol, nah protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.


Diseluruh dunia ada banyak badan standart resminya, antara lain :

1. Menkominfo (Indonesia)

2. British Standart Institute (Inggris)

3. Deutsche Industrie-Normen (Jerman)

4. American National Standart Institute (ANSI)

5. Badan Regulasi Telekomunikasi (Indonesia)


Contoh organisasi komputer data :

1. IETF

Merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan internet. Organisasi ini diatur oleh IESG dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai workingGroups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protocol TCP/IP.

2. INTERNASIONAL TELECOMUNICATIONS UNION (ITU)


Merupakan adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan untuk membakukan dan meregulasi radio internasional dantelekomunikasi. ITU didirikan sebagai International Telegraph Union di paris pada tanggal 17 mei 1865. Tujuan utamanya meliputi standardisi, pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan panggilan telepon internasional. Fungsinya bagi telekomunikasi hampir sama dengan fungsi UPU bagi layanan pos. 

3. International Organization for Standardization (ISO)

ISO adalah organisasi standarsasi international y bertugas membuat standar dari berbagai bidang termasuk jaringan komunikasi data.salah satu standar yg terkenal adalah model osi.



Contoh : 


OSI Layer

Contoh dari standar komunikasi data ialah OSI Layer. Apasih OSI Layer itu ? Open System Interconnection atau OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. OSI Layer dibuat oleh International Organization for Standardization di Eropa pada tahun 1977, dengan tujuan agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.

A. Layer Layer OSI

Didalam osi ada tahapan -tahapan atau tingkatan yang diperlukan dalam mentransfer file yang berjumlah 7 buah, yang digunakan ketika mentrasfer atau mengirim file. Mau sebesar dan sekecil apapun filenya harus melalui semua tahapam ini dengan secara terurut. Berikut merupakan penjelasan tentang ketujuh layer OSI tersebut :

Ketujuh Layer OSI
1. Physical Layer

Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.
2. Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control(LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.
3. Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).
4. Transport Layer
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.
5. Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
6. Presentation Layer
Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.
7. Aplication Layer
Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.
Cara Kerja OSI Layer
  • Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.
  • Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.
  • Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas (application layer).
  • Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian OSI layer dan bagaimana cara kerjanya. Memahami bagaimana layer OSI bekerja dapat meningkatkan pemahaman anda mengenai bagaimana suatu jaringan komputer bekerja dan protokol - protokol yang bekerja didalamnya
B. TCP/IP
Protokol merupakan cara agar setiap perangkat yang berbeda-beda bisa saling berkomunikasi dengan efektif baik secara perangkat lunak maupun perangkat keras. sedangkan, TCP adalah "Transmission Control Protocol adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport yang berorientasi sambungan dan dapat diandalkan."
TCP/IP Layer
TCP/IP dan Protocolnya

Ya, begitu saja pembahasan kali ini, semoga artikel ini bisa menjawab rasa lapar kalian akan ilmu pengetahuan. Terima kasih sudah mampir sukses dan sehat selalu.

0 komentar:

Posting Komentar