Minggu, 14 Juni 2020

Published Juni 14, 2020 by with 0 comment

Konfigurasi Mail Server pada Windows Server 2012


Halo semuanya ! Selamat datang kembali di DS NETWORK. Tempat dimana kita dapat belajar dengan santai tampa tekanan. Oke kali ini kita akan membahas yang namanya mail server, mail server sendiri mungkin sudah kita bahas sebelumnya tetapi menggunakan Operasi System Debian.Untuk informasi lebih lengkapnya dapat klik link yang ada di bawah ini.

Konfigurasi Mail Server dengan Postfix dan Dovecot pada Debian 9


Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP. 

Dalam Windows Server 2016 kali ini kita menggunakan komponen yang bernama wamp, dan hmailserver.

WAMP adalah sebuah akronim dari Windows, MySQL, dan PHP serta dikenal juga sebagai sekumpulan software. Jadi, jika menginstall WAMP, maka itu berarti Anda akan memasang Apache, MySQL, dan PHP di sistem operasi saat ini (dalam hal ini sistem operasinya adalah Windows). Meskipun diinstall secara terpisah, biasanya tiga software ini berada dalam satu paket.

Agar lebih jelas dalam memahami pengertian WAMP, kami akan mengupas hurufnya satu per satu:

  1. W adalah Windows, dan ada juga L untuk Linux pada singkatan LAMP dan M untuk Mac pada singkatan MAMP.
  2. A adalah Apache. Apache merupakan software server yang bertanggung jawab dalam menampilkan suatu halaman. Misalnya, agar suatu halaman dapat diakses dan dibuka, maka Apache akan mengirimkan permintaan (request) Anda tersebut melalui HTTP.
  3. M adalah MySQL. MySQL mengacu pada sistem manajemen database di server yang berfungsi untuk menyimpan semua informasi yang relevan, seperti konten situs, profil user, dan lain sebagainya.
  4. P adalah PHP, yang merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis WordPress. Dalam WAMP, PHP berfungsi untuk merekatkan seluruh software yang ada. PHP berjalan beriringan dengan Apache dan berkomunikasi dengan MySQL.
hMailServer adalah server email gratis untuk Windows yang dibuat oleh Martin Knafve. Ini berjalan sebagai layanan Windows dan termasuk alat administrasi untuk manajemen dan cadangan. Ini memiliki dukungan untuk protokol email IMAP, POP3, dan SMTP.


ALAT DAN BAHAN

1. Windows Server 2012


2. Virtual Box

Dapat di download di sini.

3. WAMP

Dapat di download di sini.

4. hMailServer

Dapat di download di sini.

5. libmysql.dll
Dapat di download di sini.

LANGKAH PENGERJAAN

A. Tahap Installasi

1. Pertama - tama kita masukkan terlebih dahulu CD atau ISO dari Windows Server 2012 tersebut dengan cara klik Devices > Optical Drives > windowserver2012.ISO.

2. Selanjutnya klik kanan pada CD Drive lalu klik Open.

3. Setelah itu copy folder sources ke dalam Local Disk (C:) .

4. Kemudian ketikkan perintah berikut pada Command Prompt di Windows Serve 2012.
  • dism /online /enable-feature /featurename:NetFX3 /all /Sources:C:\sources\sxs /LimitAccess
5. Jika sudah tutup Command Prompt tersebut, lalu masuk ke Server Manager kemudian klik Add roles and features.

6. Di bagian Server Roles tambahkan Web Server (ISS) dan DNS Server.

7. Pada bagian Feautures kita centang yang .NET Framework 3.5 Features dan Telnet Client.

8. Lalu pada bagian Role Services pilih ISS 6 Management Compability dan ISS Management and Tools.

9. Jika semua sudah dipilih dengan benar, selanjutnya jangan press install terlebih dahulu, tetapi tentukan source path alternatifnya terlebih dahulu. Klik pada Specify an alternate source path.

10. Lalu masukkan sources pathnya yakni "c:\sources\sxs" lalu tekan OK.

11. Setelah itu barulah kita klik tombol Install.

12. Tunggu hingga prosesnya selesai dan klik tombol Close.

13. Setelah itu klik Tools kemudian DNS.

14. Klik kanan pada nama server kita dan pilih Configure a DNS Server.

15. Maka kalian akan disuguhkan dengan Wizard untuk membuat DNS Server. Klik Next.

16. Pilih opsi yang kedua (Create forward and Reverse lookup zones).

17. Pilih Opsi yang pertama (Yes, create a forward lookup zone now).

18. Kemudian pilih tipe zona yang Primary zone.

19. Setelah itu tentukan nama zona yang akan di gunakan.

20. Pilih opsi Create a new file with this file name untuk membuat zona file yang baru.

21. Pilih Do Not Allow dynamic updates, pada menu Dynamic Update.

22. Kemudian pilih Yes, create a reverse lookup zone now.

23. Pilih tipe zone Primary.

24. Pilih IPv4 Reverse Lookup Zone karena kita menggunakan ipv4.

25. Masukkan Network ID (3 digit angka pertama dari ip).

26. Kemudian klik Create a new file with this file name.

27. Dan seperti biasa untuk Dynamic Updates-nya kita pilih opsi yang terakhir (Do not allow dynamic updates).

28. Pada bagian Forwarders kita pilih yang No, it should not forward queries karena server kita beperan sebagai StandAlone Server yang artinya berdiri sendiri.

29. Jika sudah maka klik Finish.

30. Selanjutnya klik kanan dan pilih New Host Kemudian buat host utama terlebih dahulu.

31. Kemudian buat untuk extensi Mail tersebut.

32. Setelah kita buat DNS-nya kita samakan ip kita dengan dns server yang baru saja dibuat. Lalu putuskan hubungan dengan internet.

33. Jika sudah coba ping ke alamat domain mail server kita, cek apakah reply atau tidak.

34. Selanjutnya kita install Microsoft Visual C++ 2012 Redistributable (x86) dan Microsoft Visual C++ 2012 Redistributable (x64). Kalian dapat download di sini.

Installasi Microsoft Visual C++ 2012 Redistributable (x86)



Installasi Microsoft Visual C++ 2012 Redistributable (x64)



35. Jika sudah di install Microsoft Visual C++ 2012 Redistributable (x86) dan Installasi Microsoft Visual C++ 2012 Redistributable (x64). Maka selanjutnya kita install Wamp Server 2 di dalam Windows Server 2012. Klik Next untuk memulai prosessnya.

36. Kemudian pilih I Accept the Agreement kemudian klik Next.

37. Untuk lokasi installasinya kita bisa klik Next saja untuk lokasi default.

38. Centang Create a Quick Launch icon dan Create a Destkop icon lalu klik Next.

39. Klik tombol Install untuk memulai installasi.

40. Untuk default browser kita pilih explorer saja yang notabennya sudah terinstall di windows secara langsung. Klik Open saja langsung untuk memilih explorer sebagai default browser.

41. Setelah itu kita klik saja tombol Next dan biarkan konfigurasi secara default karena kita tidak punya Server SMTP.

42. Maka setelah itu installasi Wamp Server sudah selesai, klik Finish.

43. Setelah Wamp Server terbuat maka selanjutnya kita install hMailServer, klik Next untuk melanjutkan installasi.

44. Kemudian centang I accept the agreement kemudian klik tombol Next.

45. Dan untuk lokasi installasinya maka kita biarkan secara default saja, oleh karena itu kita klik tombol Next saja.

46. Setelah itu pastikan bahwa kita install dengan Full Installation kemudian klik Next.

47. Berikutnya kita pilih opsi yang berikutnya yakni Use external database engine (MSSQL,MySQL or PostgreSQL) kemudian klik Next.

48. Kemudian klik Next.

49. Selanjutnya kalian akan diminta password untuk hMailServer. Tentukan Passwordnya dan jika sudah maka klik tombol Next.

50. Lalu klik Install untuk memulai installasi hMailServer-nya.

51. Ditengah proses installasi akan ada konfirmasi password, masukkan password yang sudah ditentukan. Kemudian klik OK.

52. Selanjutnya kalian akan dipaparkan dengan Setup-an untuk Database hMailServer-nya. Klik Next.

53. Kemudian pilih opsi Create a new hMailServer database kemudian klik Next.

54. Lalu pilih opsi MySQL sebagai tipe database yang akan digunakan. Kemudian klik Next.

55. Setelah itu isikan Database Server Address nya dengan localhost dengan port 3306, lalu tentukan nama databasenya dan username root untuk autentikasinya.

56. Pilih service wampmysqld64 {wampmysqld64) kemudian klik Next.

57. Kemudian klik Next lagi.

58. Ketika di Next maka akan muncul error yang menandakan bahwa file libmysql.dll tidak ditemukan. Oleh karena itu kita copy paste terlebih dahulu libmysql.dll ke dalam folder C:\Program Files (x86)\hMailServer\Bin.


59. Setelah itu klik tombol Next lagi.

60. Maka setelah itu program akan berjalan dengan lancar dan tidak ada error lagi. Kemudian klik Close untuk menutup hMailServer Database Setup.

61. Centang pada opsi  Run hMailServer Administrator lalu Klik Finish.

62. Selanjutnya klik tombol Connect.

63. Kemudian masukkan password hMailServer milik kita.

64. Jika sudah klik Add domain untuk menambahkan domain baru.

65. Isikan kolom Domain dengan domain (DNS) yang sudah dibuat. Lalu centang kolom Enable dan tombol Save.

66. Kemudian kita pergi ke section Accounts yang terletak dibawah Domain>dsnetwork.sd, kemudian klik Add.

67. Lalu tambahkan dua user untuk mail server kita.


68. Kemudian pindah ke section SMTP yang terletak dibawah Settings>Protocols>SMTP kemudian klik Delivery of e-mail. Lalu isikan Local host name, Remote host name dan 25, serta Username dan Password untuk autentikasi server. Jika semua sudah di isi klik Save.

69. Kemudian pilih pada menu RFC compliance, lalu centang Allow plain text authentication dan klik Save.

70. Setelah itu kita ke menu Auto-ban dibawah Advance dan uncentang kolom enable, kemudian klik tombol save.

71. Selanjutnya klik IP Ranges > My Computer, dan uncentang semua kolom di bawah tulisan Require SMTP authentication lalu Save.

72. Berikutnya klik IP Ranges > Internet, dan uncentang semua kolom di bawah tulisan Require SMTP authentication lalu Save.

73.  Klik Utilities > MX-query dan isikan Email address dengan domain anda, kemudian klik Resolve untuk menresolve DNS tersebut.

74. Setelah di Resolve maka ip address dari server kita.

B. Verifikasi

1. Buka Command Prompt (CMD) dan coba masuk ke mail server kita melalui telnet.
  • telnet mail.dsnetwork.sd 25
2.  Kemudian coba untuk mengirim pesan dari user Raziel ke user vivid.
  • ehlo dsnetwork.sd
  • MAIL FROM:raziel@dsnetwork.sd
  • RCPT TO:vivid@dsnetwork.sd
  • DATA
  • It's Working.
  • . (Akhiri pesan dengan tanda titik ".")
3. Setelah itu kita keluar dari user raziel dan masuk ke user vivid sebagai penerima.
  • quit
  • telnet mail.dsnetwork.sd 110
4. Cobalah untuk membuka pesan yang kirimkan user raziel, pastikan bahwa pesan yang terkirim sama dengan apa yang diterima.
  • user vivid@dsnetwork.sd
  • pass 123456
  • list
  • retr 1 
Oke sampai sini dulu pembahasan kita pada kali ini, bagaimana tutorial kita pada kali ini. Sudah tahu kan apa itu WAMP, hMailServer dan cara mengkonfigurasi Mail Server pada Windows Server 2012. Sampai jumpa di kesempatan lainnya. #StaySafe #StayAtHome

0 komentar:

Posting Komentar