Sabtu, 31 Agustus 2019

Published Agustus 31, 2019 by with 0 comment

Tutorial membuat DHCP pada Windows Server 2012

Related image
Hallo semuanya, kembali lagi kita bertemu di DS Network tempat dimana kita dapat seru -seruan sambil belajar hal - hal yang baru secara bersama -sama. Dikesempatan kali ini kita akan mencoba untuk membuat DHCP Server pada Windows Server 2012 R2.

Alat dan Bahan

1. ISO Windows Server 2012
Image result for Windows server 2012
2. ISO Debian 9.7
Image result for Debian
3. ISO Windows 10
Image result for Win 10

Manfaat

Setelah kalian membaca artikel ini maka saya harap kalian dapat memahami dan dapat membuat DHCP Server pada Windown Server 2012 R2.

Tujuan

Membuat dan mengonfigurasi DHCP Server pada Windows Server 2012 R2.

Langkah Pengerjaan

1. Pertama - tama kalian harus menyiapkan tiga mesin virtual yakni Windows Server 2012 R2, Windows 10 dan Debian. Setelah kalian siapkan ketiga mesin tersebut maka jalankan Windows Server 2012 R2.

2. Kemudian kalian masuk ke Network and Sharing Center kemudian pilih Change Adapter Settings. Lalu klik kanan Ethernet > Properties Internet Protocol Version 4 > Checklist pada Use the following IP Address > Ketikkan IP Address kalian > Simpan.

3. Kemudian pada Server Manager kita pilih Manage lalu klik Add Roles and Features.

4. Lalu Klik Next.

5. Kemudian pilih yang atas Role-Based or feature-based installation, kemudian klik Next.

6. Kemudian Centang Select a server from server pool kemudian pilih IP yang kita ubah tadi dan klik Next.

7. Pilih DHCP Server, kemudian klik Add Features, lalu Next.


8. Dipilihan Features kalian next saja karena kita tidak perlu atau membutuhkan fitur lainnya.

9. Disini klik next saja.

10. Kemudian Klik Install untuk memulai instalasi DHCP Server, tunggu hingga selesai.

11. Setelah selesai klik Close.

12. Ketika kalian close maka akan ada tanda peringatan kecil di ikon yang seperti bendera. Klik pada ikon tersebut lalu pilih Complete DHCP configuration.

13. Klik Commit.

14. Jika sudah maka klik Tools dan klik DHCP.

15. Kemudian klik kanan pada IPv6 kemudian pilih New Scope.

 16. Lalu kalian akan dipaparkan oleh tampilan Wizzard, klik Next.

17. Isikan Nama Grub Scope yang akan kalian gunakan beserta deskripsinya.

18. Kemudian isi range IP yang akan digunakan oleh si client, dan tentukan panjang subnetmask-nya.

19. Disini kita akan mendaftarkan IP yang tidak akan digunakan dan disebarkan oleh client.

 20. Selanjutnya kita tentukan panjang durasi si DHCP akan dibagikan kepada para client-nya.

21. Lalu pilih Yes, I want to configure these options now.

22. Kemudian masukkan IP Gateway yang kita gunakan.

23. Masukkan domain name yang akan kita gunakan.

24. Disini kita next saja karena kita belum punya IP windows server-nya.

25. Kemudian pilih yang Yes, I want to activate this scope now untuk mengaktifkan scope DHCP kita.

26. Selanjutnya klik Finish dan matikan mesinnya.

27. Kemudian kita ubah Network-nya menjadi Internal Network dan Promiscuous Mode nya menjadi Allow All.

28. Lakukan langkah ke 27 untuk mesin Windows 10 dan Debiannya.


29. Setelah kalian atur maka jalankan mesin client (Windows 10) dan servernya (Windows Server 2012 R2) secara bersamaan.

30. Setelah kalian login di Windows 10-nya maka kalian masuk ke menu Network Adapter Settings kemudian klik Status.

31. Kemudian klik Details dan cek apakah DHCP yang kita gunakan berhasil diterima oleh si client atau tidak.

32. Setelah kalian selesai dan berhasil dalam DHCP di Windows 10 maka kalian lakukan hal serupa di Debian. Jalankan mesin virtual Debian-nya.

33. Kemudian ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces. Kemudian ketikkan dan ubah file-nya mejadi seperti berikut.


34. Setelah itu kalian restart networknya dengan perintah /etc/init.d/networking restart.

35. Jika sudah maka ketikkan ifconfig untuk melakukan verifikasi apakah si debian mendapatkan IP DHCP dari server atau tidak.

Cara Mensetting IP DHCP Reservation

1. Perikasa terlebih dahulu MAC Address yang ada pada masing masing client


2. Kemudian klik pada Scope dan klik Reservation lalu pilih New Reservation.

3. Daftarkan kedua IP address tersebut, berikan nama dan masukkan Mac Address yang sesuai dengan Client kita. Pilih yang DHCP di pilihan Supported types.

4. Kemudian jalankan Windows 10 dan Enable dan Disable pada interface network yang terhubung.


5. Lalu cek statusnya dan lihat apakah IP address-nya sudah berubah sesuai dengan yang kita tentukan.



6. Jika di Windows sudah berhasil maka jalankan mesin Debiannya. Lalu restart networknya dengan perintah /etc/init.d/networking restart.

7. Lihat dengan perintah ifconfig dan cek apakah IP DHCP dari server sudah masuk atau belum.

Selesai sudah cara untuk membuat DHCP pada windows server 2012 r2, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menjawab rasa penasaran kalian.

0 komentar:

Posting Komentar