Hallo semuanya, kembali lagi di DS NETWORK. Tempat dimana kita dapat belajar hal - hal baru seputar dunia IT secara bersama sama. Kalau sebelumnya kita telah membuat linux dalam aws sekarang kita akan coba untuk membuat Windows Server dengan Elastic IP atau Static IP kalian kenalnya. Karena tidak mungkin dong kita memebuat sebuah serve misal untuk sebuah website atau file server FTP dengan IP yang berubah - ubah setiap saatnya, nah makannya itu perlu di buat Static agar IP-server kita tidak berubah setiap kali menjalankan server tersebut.
Bagi yang penasaran apa itu AWS dan bagai mana cara membuat Instance Linux(disini Ubuntu) bisa kalian klik link di bawah ini.
Pengenalan AWS dan Cara Membuat Instaces pada AWS
Oke jika sudah mari kita coba untuk membuat mesin atau VM Microsoft Windows Server di dalam AWS.
ALAT DAN BAHAN
1. Remote Desktop Client Windows
2. Koneksi Internet
TAHAP PENGERJAAN
A. MEMBUAT INTANCES MICROSOFT WINDOWS
1. Pertama-tama bua website AWS terlebih dahulu yakni aws.amazon.com lalu klik pada Sign in to AWS Educate.
2. Lalu login dengan mengunakan akun AWS yang dipunyai.
3. Setelah login klik pada AWS Account .
7. Setelah masuk ke opsi EC2 pergi ke bagian / menu Instances dan klik pada tombol Launch Instances.
9. Pada tampilan Instances Type kita biarkan secara default dengan memilih t2.micro lalu klik Next.
11. Pada tahap pemilihan kapasitas DISK pilih saja sebesar 30 GB karena Windows minimal memiliki penyimpanan sebesar 30 GB.
12. Selanjutnya buatlah tag agar mudah mengenali server apa yang kita gunakan karena AWS pada awalnya menggunakan Instances ID sebagai nama servernya, jadi kita akan bingung mau menggunakan yang mana. Oleh karena itu kita buat tag sebagai pengenal server apa ini.
13. Masukkan Security Group beserta Deskripsinya, setelah itu klik pada Review and Launch.
16. Jika sudah di download langsung saja klik Launch Instances.
17. Setelah itu klik pada tombol View Instances.
Maka kalian akan di re-direct menuju menu Instances , tunggu hingga proses menjadi Running.
3. Masukkan Key Pair yang sudah didownload dengan mengklik Browse lalu pilih Keypairnya dan klik Open.
5. Copykan Password yang kalian dapatkan.
2. Tunggu hingga prosesnya berubah menjadi Stopped.
3. Setelah itu pergi ke Network & Security > Elastic IP lalu klik pada Allocate Elastic IP Address.
5. Sekarang kita pasang IP ini ke dalam Instances yang diinginkan. Klik pada IP Addressnya.
7. Lalu pilih Instances dan IP yang ingin digunakan, setelah itu klik pada Allocate.
10. Kalau masih tidak yakin bisa kalian remote kembali dan lihat Publik Ip Address pada bagian kanan atas layar.
B. Meremote dengan mengguankan RDP
1. Klik kanan pada instances-nya dan klik tombol Connect.
2. Lalu ke menu atau bagian RDP Client dan klik pada tombol Get Password.
4. Lalu klik pada tombol Decrypt Password untuk mendapatkan password untuk login ke Windows-nya.
6. Kemudian masukkan IP Publik atau Publik DNS dari Instances AWS dan klik Connect.
7. Login dengan Username Administrator dan paste-kan Password yang sudah di copy tadi, lalu klik OK.
8. Muncul peringatan apakah kita mengenal Komputer yang akan diremote atau tidak, klik Yes karena kita tahu kita sedang meremote server milik sendiri.
9. Dan selamat anda telah berhasil membuat dan meremote Windows Server pada AWS, pada pojok kanan atas layar terdapat informasi mengenai Instance yang digunakan.
C. MENETAPKAN ELASTIC IP
Elastic IP adalah proses dimana IP Address tidak akan berubah setaip kali booting ulang, dalam AWS kita meminta atau merequest IP untuk milik kita sendiri. Lantas bagaimana cara menetapkan Elastic IP pada AWS.
1. Pertama - tama kita hentikan Instances-nya, klik kanan dan pilih Stop Instances.
4. Lalu klik pada tombol Allocate.
6. Kemudian klik pada tombol Allocate Elastic Ip Address.
8. Sekarang jalankan ulang Instance-nya, klik kanan lalu pilih Start Instance.
9. Jika kalian scrool kesamping maka kalian akan melihat Publik IP Address sama dengan Elastic IP Address-nya, ini menandakan Publik IP milik Instance tersebut telah ditetapkan secara permanen dalam ip tersebut, ia tidak akan berubah - ubah ketika melakukan booting ulang.
Oke sampai sini dulu pembahasannya pada kali ini, mohon maaf jika ada kesalahan kata atau kata yang sulit dimengerti, saya juga menrupakan seorang pelajar dan manusia yang sama - sama lagi belajar. Akhir kata saya pamit undur diri, tetap berada di DS NETWORK untuk tutorial dan pembahasan lainnya, Sampai Jumpa.
0 komentar:
Posting Komentar